B. JENIS DAN KARAKTERISTIK KERAJINAN BAHAN KERAS
1. Bahan Keras Alam
Bahan keras alam adalah bahan untuk
karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam
baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat,
padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh bahan keras alam yang kita kenal
adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya.
Kerajinan yang terbuat dari benda
keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya.
Apalagi jika dirawat dengan baik, kualitasnya tidak berubah seperti pada
awalnya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang
membutuhkan penggunaan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Tentunya nilai
produk kerajinan bahan keras juga mengikuti kualitasnya.
2.
Bahan Keras Buatan.
Bahan keras buatan adalah bahan
untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu
sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya
kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang
digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa kaleng, kaca, dan sebagainya.
Kaleng berasal dari logam besi tipis yang dilapisi timah, sifatnya ringan tapi
kuat. Sedangkan kaca berasal dari pasir silika dan beberapa oksida, sifatnya
transparan, tembus pandang, rentan, dan mudah pecah.
Keragaman bahan keras tentunya
memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Dibawah ini merupakan
ciri-ciri dari bahan keras yaitu :
1.
Bahan Keras Alam
Bahan keras alam adalah bahan yang
berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras.
a.
Kayu
ü Kayu terdiri
dari berbagai macam jenis, diantaranya: mahoni, pinus, jati, nangka, kelapa,
lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.
ü Masing-masing
kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat
atau urat kayu yang indah.
ü Memiliki
lingkaran tahun.
ü Tahan lama
dan dapat dibentuk dengan diukir.
ü Ada yang
memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti
jati.
ü Sebagian
dapat memuat karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.
b.
Bambu
ü Batangnya
kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.
ü Memiliki
rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam
kerajinan.
ü Memiliki
ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat
ditonjolkan.
ü Tekstur
batangnya halus meskipun tidak diamplas.
ü Dapat
dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
c.
Rotan
ü Batangnya
kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh.
ü Rotan yang
dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang
berongga mempunyai ukuran 1/2 cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga
merupakan bagian dalam dari rotan.
ü Memiliki
ruas batang namun lebih samar dibanding bambu.
ü Tekstur
batangnya halus meskipun tidak diamplas.
ü Dapat
dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
ü Rotan
memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar
dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah.
2.
Bahan Keras Buatan
Bahan keras buatan adalah sesuatu
yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras.
a.
Kaca
ü Kaca
wujudnya transparan dan bening.
ü Ketebalanya
bervariasi antara 1 mm-2 cm tergantung pada kebutuhan.
ü Permukaanya
licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel
pada permukaan kaca.
ü Kaca dapat
dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas.
b.
Logam
ü Logam
terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang
kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan.
ü Bentuknya
ada yang tebal dan berat, adapula yang pipih dan tipis lagi ringan.
ü Logam mudah
terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni.
Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk
kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇 👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇
TUGAS : PELAJARI MATERI DI ATAS LALU BUAT RESUME DI BUKU TULIS !