KERAJINAN ROTAN
Rotan
merupakan palem berduri
yang memanjat dan hasil hutan
bukan kayu yang terpen- ting di Indonesia. Bagian yang
dimanfaatkan dari tanaman rotan adalah kulit batangnya. Pe- misahan kulit batang biasanya
menggunakan mesin. Membuat
kerajinan rotan dapat dilakukan dengan
menganyam rotan menjadi
berbagai bentuk barang jadi. Namun ada juga barang kera-
jinan dari rotan yang berbentuk rotan batangan yang disatukan
menggunakan paku, misalnya untuk meja dan kursi.
a.
Rotan Jernang Besar
Jenis rotan ini termasuk rotan kecil, tanaman rotan ini memiliki nama yang berbeda-beda tergantung
daerahnya Jernang Besar, Jernang, Beruang (Sumatera Selatan), Getik Badag (Jawa Barat), Getik Warak (Jawa Tengah). Penyebaran : Semenanjung Malaya,
Sumatera, dataran rendah pada 300 mdpl.
Rotan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
-
Batang : Membentuk rumpun, diameter
12 mm, panjang ruas 18 – 35 cm. warna coklat kekuningan dan mengkilat hati
berwarna putih.
-
Daun : Majemuk menyirip, anak daun
berbentuk lanset seperti pita, bagian atas anak daun dan tulang
daun tumbuh duri halus, duduk
daun berhadapan-hadapan.
-
Bunga : Malai tersusun
dalam tandan, kuncup
diselubungi selundang yang berduri.
-
Buah : Bulat, coklat
merah, berbiji tunggal
-
Manfaat : Batang untuk bahan baku furniture, getah buah untuk pewarna dan farmasi (rotan
jernang).
b.
Rotan Jermasin
Umum disebut rotan jermasin (Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera). Memiliki penyeba- ran di daerah Sulawesi,
Sumatera, dan Kalimantan. Tanaman ini hidup dan tumbuh pada tanah berbatu, berpasir dan punggung
gunung, secara berumpun antara 30 – 50 batang.
Rotan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
-
Diameter batang antara 6 - 10 mm.
-
Panjang ruas 15 – 40 cm,
-
Warna kekuningan kalau kering
mengkilat.
-
Panjang batang sampai dengan
50 m.
-
Batang kuat dan ulet.
-
Daun majemuk menyirip dengan
panjang 1 m, anak daun bundar telur lanset, pada ujung terdapat sulur panjat, pelepah dan tangkai daun berduri, duduk daun berhadapan, warna hijau tua.
-
Buah lonjong sampai dengan
1,5 cm, coklat kemerahan, berbiji tunggal.
-
Manfaat batang diirat
sebagai bahan anyam pada furniture.
c.
Rotan Semambu
Rotan ini termasuk
rotan besar yang dapat dimanfaatkan batangnya. Beberapa daerah
menyebut Sumambu (Batak Karo), Simambo (Batak Toba), Simambu
(Minangkabau), Semambu
(Lampung), Semabu (Kalimantan Barat), Tantuwo (Dayak Kalimantan Tengah), Semambu (Jawa Barat). Tanaman rotan ini
tumbuh di Semenanjung Malaya, Sumatera Kalimantan pada 1000 mdpl.
Rotan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
-
Batang tanaman tumbuh membentuk rumpun, dengan diameter batangnya 30 mm.
-
Batang memiliki panjang ruas antara 20 – 30 cm.
-
Warna coklat kemerahan kalau kering.
-
Panjang batang sampai dengan
20 m.
-
Memiliki karakter sifat bahan
kasar dan ulet.
-
Daun majemuk menyirip dengan panjang 1 m, anak daun terdapat sulur panjat, pelepah dan tangkai
daun berduri, duduk daun
berhadapan, warna coklat kekuningan.
-
Bunga ada 2 macam, bunga subur
dan bunga mandul, bunga subur
berbentuk cemeti dan berduri
malai panjang.
-
Buah lonjong ukuran panjang
1,5 cm, warna
coklat kemerahan, berbiji
tunggal.
-
Manfaat batang untuk tongkat pendaki gunung, tongkat ski, rangka
mebel.
d.
Rotan Dahanan
Rotan ini termasuk rotan besar yang dimanfaatkan batangnya untuk bahan furniture. Nama Daerah: Rotan Dahanan
(Sumatera, Kalimantan) Penyebaran: Semenanjung Malaya, Su- matera, Kalimantan. Pada rawa-rawa 50 mdpl.
Rotan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut;
-
Tumbuh dan hidup secara
berumpun sampai dengan
20 batang.
-
Diameter batang 15 – 30 mm.
-
Panjang antara ruasnya antara
20 – 50 cm.
-
Warna coklat sebam dan kasar.
-
Batang bersifat keras dan agak
sukar dibelah.
-
Panjang batang dapat tumbuh sampai dengan 50 meter.
-
Daun majemuk menyirip, anak daun
bundar telur lanset sungsang, ujungnya ber- gerigi, bagian
bawah anak dan tulang daun tumbuh duri halus, duduk
daun berhadap- hadapan, warna coklat kekuningan.
-
Bunga malai tersusun dalam tandan, kuncup diselubungi selundang
berduri.
-
Buah bulat, coklat
kemerahan, berbiji tunggal.
-
Manfaat batang sebagai bahan
baku furniture.
e.
Rotan Buyung
Rotan ini termasuk dalam golongan rotan kecil di beberapa daerah menyebutnya Buyung, Selutup, Sega Bulu (Kalimantan). Penyebarannya meliputi: Sulawesi, Kalimantan, Suma- tera.
Tumbuh dan berkembang dipinggiran sungai pada 100 – 300 mdpl, ditanah berbatu,
pasir dan punggung gunung. Hidup merumpun sampai dengan 60 batang.
Rotan ini memiliki
ciri-ciri sebagai berikut;
-
Diameter batang antara 12 – 24 mm.
-
Panjang ruas batang antara 20 -30 cm, hijau kekuningan, bila kering mengkilat, panjang sampai dengan 40
m, kuat dan ulet.
-
Daun : Majemuk menyirip panjang 1
m, anak daun bundar telur lanset pada ujung daun terdapat
sulur panjat, pelepah
dan tangkai daun berduri, duduk daun berhadapan, hijau tua.
-
Berbuah lonjong 1,5 cm, coklat kemerahan, berbiji tunggal.
-
Manfaat batang sebagai bahan
anyam dalam furniture.
f.
Rotan Taman
Beberapa daerah menyebut rotan Sega Huwi, dan Sesah adalah derah Kalimantan, rotan Sega (Aceh), rotan Segeu (Gayo), rotan Sego (Sumatera Barat), rotan Sega benar/Segabuah (Malaya). Tempat
tumbuhnya yang alami adalah di daerah yang kering, dataran rendah yang kering sampai berbukit-bukit. Jenis
ini juga sudah sejak lama dibudidayakan oleh
masyarakat Kalimantan Tengah yang berdiam didaerah
sungai Mentaya, sungai
Katingan, sungai Kahayan,
dan beberapa daerah lainnya. Tanaman ini tumbuh secara berumpun, dalam setiap rumpunya dapat mencapai 100
batang dengan panjang setiap batang yang sudah dewasa
mencapai 50 meter atau lebih.
Rotan ini memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
-
Batangnya berwarna hijau kekuningan dan berubah menjadi kuning telur dan mengkilap apabila sudah dirunti
dan kering. Diameter
batangnya antara 4 – 11 mm, panjang
ruas 15 – 30 cm.
-
Daunnya berbentuk majemuk menyirip, dengan anak daun berbentuk lanset memanjang dan warna permukaan bawah
anak daunnya yang khas putih kapur dan bagian atasnya
hijau mengkilat. Selain itu bagian ujung anak daunnya melengkung keatas.
Panjang daun berikut cirrus 0.5 – 1,25 m.
-
Seludang ditumbuhi duri berbentuk segitiga agak pendek.
-
Buahnya berbentuk lonjong, panjang
mencapai 1,5 cm, kulit buahnya bersisik, ber-
warna hijau dan akan
berubah menjadi coklat
kekuning-kuningan bila sudah masak.
-
Rotan Taman merupakan bahan baku
bagi keperluan pembuatan lampit rotan dan bahan baku dalam pembuatan anyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar