🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟🐟
2) Ikan Perairan Payau
Untuk materi hari
ini Jum'at 5 Februari 2021 kita masih membahas soal ikan, kali ini saya akan memberikan informasi
mengenai jenis-jenis ikan yang hidup di air payau. Namun sebelumnya tentu kita
perlu mengetahui apa itu air payau? Sederhananya air payau merupakan campuran
antara air tawar dengan air laut. 😊
Ok, kita akan
bahas terlebih dahulu mengenai air payau secara singkat. Seperti yang telah
saya sebutkan, air payau merupakan campuran antara air tawar dengan air asin. Air
dapat dikatakan masuk ke dalam kategori air payau jika memiliki kandungan garam
antara 0,5 hingga 30 gram dalam satu liternya.
Ada banyak jenis ikan yang cocok untuk
dibudidayakan di air payau, beberapa contohnya adalah ikan bandeng,
patin, kakap, dan masih banyak lagi. Tentunya tingkat keasinan
yang ideal untuk setiap jenis ikan ini berbeda-beda. Sebagian ikan tidak akan
mampu hidup di tingkat keasinan yang tinggi dan sebagian lagi membutuhkan
tingkat keasinan yang lebih tinggi. Berikut jenis-jenis ikan perairan payau :
a.
Ikan Bandeng
Bukan rahasia lagi
jika bandeng merupakan ikan dengan peminat yang cukup tinggi, selain harganya
yang relatif murah, ikan bandeng ternyata memiliki rasa yang tidak kalah dengan
ikan-ikan mahal.
Apabila kita amati penampilan ikan bandeng, rasanya lebih pas jika ikan
ini hidup di air laut. Akan tetapi nyatanya ikan bandeng dapat hidup dan
dibudidayakan di air payau. Ikan ini juga bisa dikatakan merupakan jenis ikan
air payau unggulan.
Ikan bandeng
memiliki ciri-ciri tubuh memanjang agak gepeng, warna hitam kehijauan dan
keperakan di bagian sisi. Hasil olahan dari ikan bandeng yang terkenal adalah
bandeng presto, yaitu ikan bandeng yang dimasak dengan cara dikukus atau
direbus dengan tekanan tinggi sehingga durinya menjadi lunak. Bandeng presto
adalah salah satu makanan yang dijadikan oleh-oleh khas Kota Semarang.
b.
Ikan Kakap
Ikan
kakap ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna putih. Ikan kakap putih adalah ikan yang disenangi banyak
orang, ikan ini mampu hidup di daerah tropis maupun subtropis. Ikan kakap
memiliki mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus, bagian atas penutup
insang terdapat lubang kuping bergerigi.
Kakap putih adalah jenis ikan karnivora, dimana mereka
memakan ikan lain yang lebih kecil, terutama memakan ikan dari jenis
udang-udangan. Habitat asli dari kakap putih ailah sungai-sungai jernih, pantai
mangrove dan pantai yang berkarang. Ikan kakap merupakan ikan yang
banyak digunakan dalam pembuatan dalam pembuatan olahan ikan frozen food seperti
otak-otak, siomay, kaki naga, nuget dan lain-lain.
c.
Ikan Patin
Jangan
tanya lagi mengenai kualitas ikan patin, ikan dengan rasa yang sangat enak ini
dapat dibudidayakan di air payau. Harga ikan patin yang relatif tinggi
menyebabkan para pengusaha berlomba-lomba untuk memulai membudidayakan ikan
patin.
Ikan
patin tergolong ke dalam jenis ikan dengan pertumbuhan yang cepat, jika
dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Memiliki ukuran yang lumayan besar
serta daging yang benar-benar bagus menjadikan ikan patin sebagai buruan
pecinta kuliner terutama ikan.